“Awalnya, kami pikir anak-anak bisa bertahan di sana dalam waktu yang lama….Namun, saat ini, semuanya telah berubah. Kami memiliki waktu terbatas untuk menyelamatkan mereka,” kata komandan angkatan laut Thailand, Apakorn Yookongkaew.
Bagaimana cara mereka berhasil keluar?
Pada proses penyelamatan tersebut, dua penyelam mendampingi satu anak – satu berada di sampingnya, sementara yang lainnya membantu dari belakang. Mereka berhasil sampai ke pintu masuk gua karena mengikuti tali sepanjang 3,8 kilometer.
Secara total, ada 13 penyelam asing dan lima anggota angkatan laut Thailand yang berkontribusi pada proses penyelamatan kemarin.
Baca juga: Shoko Asahara, Pemimpin Sekte Sesat dan Serangan Gas Beracun di Tokyo
Anak-anak itu harus melewati gua yang tergenang yang lebarnya tidak lebih dari dua kaki di beberapa area.
Menurut pemerintah Thailand, ketika sampai di tempat yang tidak bisa menampung tangki oksigen, para penyelam akan mengambil tangki dari punggung anak-anak sambil membimbing mereka berjalan di lorong-lorong sempit.
Anak-anak tersebut berhasil keluar dalam waktu enam jam. Narongsak Osottanakorn, gubernur Chiang Rai dan kepala misi penyelamatan mengatakan bahwa penyelamatan pertama tersebut “berjalan lancar”.
Penyelamatan dihentikan sementara pada Minggu malam untuk mengisi ulang tangki oksigen, dan akan dilanjutkan hari ini. Masih ada delapan anak serta satu pelatihnya di dalam gua.