Einstein Juga Manusia, Kehidupannya Tidak Melulu Tentang Hal Genius

By Gregorius Bhisma Adinaya, Kamis, 26 Juli 2018 | 11:56 WIB
Einstein bersantai di beranda rumahnya di Princeton, 1951. (ERNST HAAS, HULTON ARCHIVE/GETTY IMAGES)

Nationalgeographic.co.id - Beberapa waktu lalu, serial televisi produksi National Geographic mengenai sang genius, Albert Einstein telah selesai masa tayangnya. Beberapa testimoni pun mengemuka sebagai respons atas serial berjudul "Genius: Einstein" ini. Bukan tanpa alasan, dalam serial tersebut Einstein juga digambarkan memiliki berbagai perilaku, pengalaman, dan hal-hal yang kurang baik selama hidupnya.

Sejalan dengan hal tersebut, kembali kepada beberapa tahun lalu, pada Desember 2013, sebuah arsip berisi koleksi surat-surat maupun dokumen pribadi milik Albert Einstein yang telah ditranskripsikan, diterjemahkan, dan ditambahkan dengan konteks sejarah dirilis untuk umum.

Baca juga: Danau Raksasa Ditemukan di Mars, Dapat Menunjang Kehidupan?

Perilisan arsip ini terkait dengan projek Digital Einstein yang digagas Priceton University Press, dengan tujuan menyelami tahun-tahun Einstein sebelum ketenarannya. Materi yang dikumpulkan adalah materi-materi yang diseleksi secara hati-hati dan pencatatannya dilakukan selama 25 tahun terakhir.

Einstein juga seorang manusia biasa, demikian hipotesis mereka untuk menggali lebih lanjut mengenai kehidupan personal ilmuwan fisika yang sohor berkat Teori Relativitas ini—di luar kehebatan, keberuntungan, dan kebesaran namanya.

Selain itu, beberapa catatan di luar arsip ini juga menunjukkan kehidupan "manusiawi" Einstein.

Adakah kesamaan Anda dengan Albert Einstein yang jenius dalam kehidupan kesehariannya? Mungkin saja.

1. Pernah gagal ujian

Walaupun terkenal dengan kecerdasan dan kegeniusannya, Albert Einstein ternyata pernah gagal dalam ujian.

Pada usianya ke-16, Einstein sempat mengikuti ujian untuk masuk ke dalam sebuah universitas. Dalam ujian tersebut Einstein gagal dan tidak diterima sebagai mahasiswa di sana.

Ujian yang dilakukan saat itu menggunakan bahasa Perancis, bahasa yang belum dikuasai Einstein saat itu.

Albert Einstein di tahun 1905. (History.com)