Gelombang Panas di Eropa: Aspal Meleleh dan Sepatu Khusus Anjing

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 7 Agustus 2018 | 11:08 WIB
Gelombang panas di Eropa. (Andreas Solaro/AFP)

Pengungsian untuk para tunawisma juga dibuka lebih awal di siang hari. Tempat ini memungkinkan mereka berlindung dari panas yang mematikan.

Austria: sepatu untuk anjing

Di Wina, anjing polisi harus tetap berpatroli di turnamen voli pantai. Untuk menghindari kakinya terbakar, mereka diberikan sepatu khusus.

Polisi mengatakan, meskipun suhu tidak terlalu panas, mereka juga seharusnya tetap memakai sepatu karena menghabiskan waktu berjam-jam berjalan di atas permukaan tanah yang terpapar matahari.

Baca juga: Padang Rumput Pulau Komodo Terbakar, Rokok Diduga Sebagai Penyebabnya

Belanda: aspal meleleh

Di Belanda, pemerintah menutup beberapa jalan raya karena suhu panas melelehkan aspalnya. Televisi Belanda, NOS, mengatakan bahwa cabang-cabang jalan bisa retak karena suhu panas dan dapat menciptakan bahaya bagi pengemudi atau orang yang lewat.

Prancis: penutupan reaktor nuklir

Empat reaktor nuklir di Prancis telah ditutup karena gelombang panas. Perusahaan listrik Prancis, EDF, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari kenaikan suhu di sungai.

Italia: peringatan kesehatan

Terkait gelombang panas yang terjadi, pemerintah Italia telah mengeluarkan peringatan kesehatan bagi penduduknya. Orang-orang yang ingin berlibur diharapkan memerhatikan dampak suhu tinggi.

Belum lama ini, wanita berusia 79 tahun meninggal akibat sengatan panas di pantai di wilayah Liguaria.