Ia kemudian memimpin sekelompok ahli paleontologi untuk menggali situs di dekat pantai Australia. Hasilnya, ada lebih dari 40 gigi yang ditemukan.
Kebanyakan berasal dari hiu raksasa, namun ada juga milik hiu sixgill (Hexanchus) yang masih hidup hingga saat ini.
Tim Ziegler, ahli paleontologi dari Museum Victoria menjelaskan, gigi sixgill berasal dari individu yang berbeda-beda. Diketahui bahwa gigi mereka copot karena memakan bangkai hiu bergerigi besar yang sudah mati.
“Bau darah dan daging busuk akan menarik perhatian sixgill dari jauh,” ujarnya.