Jebi, Angin Topan Terkuat Selama 25 Tahun Terakhir, Hantam Jepang

By Nesa Alicia, Rabu, 5 September 2018 | 15:24 WIB
Ombak besar menerjang pesisir akibat Topan Jebi. (www.japantimes.co.jp)

Nationalgeographic.co.id - Mata dunia mungkin sedang mengarah ke Jepang. Pasalnya, topan Jebi melanda Jepang pada musim panas ini. Topan terkuat yang melanda Jepang setelah tahun 1993 ini membenturkan sebuah kapal tanker yang sedang berlabuh di Teluk Osaka kepada sebuah jembatan penghubung Osaka's Kansai Airport.

Hanya dalam beberapa jam, topan yang disertai angin dengan kecepatan hingga 216 kilometer per jam ini bergerak menuju wilayah barat Pulau Honshu, dekat kota Kobe pada Selasa (4/9/2018) pagi. Setelah itu, Jebi mengarah ke lautan pada malam harinya.

Baca juga: Jadi Sumber Penyakit, Hentikan Kebiasaan Membawa Ponsel ke Toilet!

Pusat dari topan Jebi terpantau berada di lautan sebelah utara wilayah Wajima, Prefektur Ishikawa, pada pukul 19.00 waktu setempat.

Otoritas Jepang telah merilis perintah untuk mengevakuasi lebih dari 1,9 juta penduduk di Jepang. Selain itu, sekitar 2,3 juta rumah di wilayah Osaka dan sekitarnya tidak mendapat aliran listrik sejak pukul 15.00 waktu setempat.

Meskipun lolos dari terjangan Topan Jebi, tetapi Tokyo masih dilanda hujan deras dan angin kencang. Dampaknya, sejumlah atap rumah pun rusak. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan juga terlihat terguling di jalanan.

Dampak Topan Jebi. (www.japantimes.co.jp)

Pada area pesisir, gelombang tinggi "menuangkan" air laut dan menggenangi beberapa bagian bandara. Otomatis, seluruh penerbangan yang sudah dijadwalkan pun mengalami pembatalan. Tidak hanya penerbangan, penyebrangan dengan kapal feri dan kereta lokal pun juga dihentikan.

Topan Jebi juga memaksa taman hiburan Universal Studios Jepang di Osaka, tutup lebih cepat.

Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan seluruh warga yang terkena imbas untuk segera melakukan evakuasi. Terutama di daerah-daerah jalur topan Jebi bergerak. Perintah evakuasi telah dikeluarkan di berbagai wilayah seperti Osaka, Kyoto, Nara, dan Wakayama.

Baca juga: Menyakitkan, Suku Mawe Gunakan Semut Peluru Untuk Menguji Kedewasaan"Saya mendesak warga Jepang untuk mengambil langkah melindungi diri Anda sendiri, termasuk mengantisipasi badai dan evakuasi lebih awal," ujar Abe.

Seperti yang dilaporkan oleh NHK, sebuah wahana kincir raksasa terlihat berputar sangat kencang meski aliran listrik sudah dipadamkan. "Saya kaget kincir yang dimatikan itu bisa berputar begitu kencang karena tiupan angin. saya belum pernah melihat yang seperti itu," ucap seorang remaja kepada NHK.