Dua Buaya Muncul di Kali Anak Ciliwung, Salah Satunya Termasuk Jenis Langka

By Nesa Alicia, Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:19 WIB
Ilustrasi kemunculan buaya. (KREMLL/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Petugas UPK Badan Air menemukan dua ekor buaya di Kali Anak Ciliwung, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara. Kedua buaya ini diketahui berasal dari dua jenis yang berbeda.

Salah satu petugas UPK Badan Air, Sabar mengatakan bahwa hewan reptil tersebut diketahui muncul sejak Minggu (7/10/2018) lalu. Kala itu, dirinya sedang membersihkan kali dari sampah.

"Itu ditemuinnya sekitar jam 08.30 WIB. Waktu itu kita lagi nyisir sampah, eh tahu-tahu dia (buaya) muncul. Saat itu kayaknya sedang berjemur di permukaan, terus ditimpukin sama bocah-bocah karena emang sering nongol,” kata Sabar, melansir Tribunnews, Rabu (9/10/2018).

Baca Juga : Sudah Memasuki Bulan Oktober, Mengapa Hingga Kini Hujan Belum Turun?

Mendengar hal tersebut, Sabar segera melapor ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, serta Polisi Hutan. Penemuan ini bukanlah kali pertama bagi mereka. Sebelumnya petugas juga pernah menemukan dua ekor budaya.

Sabar mengungkapkan, buaya tersebut berukuran sekitar 80 sentimeter.

“Kalau yang kemarin itu ukurannya lebih kecil, jadi kita enggak risih. Sekarang kita risih, akhirnya kita laporkan ke BKSDA," ujarnya. 

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, Ismed mengatakan bahwa jenis buaya yang ditemukan adalah buaya muara dan buaya senyulong.

"Jenisnya tadi dari pengamatan gambar ada dua ekor. Yang satu buaya muara yang satu buaya senyulong, yang senyulong itu langka," kata Ismed, melansir Kompas.com, Rabu (9/10/2018).

Baca Juga : 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Anda Sedang Hamil

Menurutnya, buaya senyulong mempunyai mulut atau moncong yang lebih panjang daripada buaya muara. Selain itu, habitat asli buaya senyulong tidak berada di Jakarta melainkan berada di Kalimantan.

"Habitatnya nggak di sini, mungkin ini peliharaan yang sengaja dilepas atau lepas sendiri," ujar Ismed.

Meskipun berbeda jenis, kedua jenis buaya tersebut sama-sama berbahaya. Tiga petugas yang dibantu seorang petugas UPK Badan Air menyisir kali yang berada di dekat Mangga Dua Square itu.

Para petugas membawa peralatan yang dapat membantu mereka dalam melakukan proses pencarian, yakni jaring, bambu, dan seekor ayam untuk memancing buaya keluar.