WHO: Mayoritas Anak-anak di Dunia Menghirup Udara Tercemar dan Beracun

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 1 November 2018 | 10:22 WIB
Seorang anak laki-laki menggunakan masker untuk mengurangi efek polusi udara di Beijing, Tiongkok.
Seorang anak laki-laki menggunakan masker untuk mengurangi efek polusi udara di Beijing, Tiongkok. (Lutfi Fauziah)

Baca Juga : Pemanasan Global Terjadi Lebih Cepat, Ini Bahaya yang Menghantui Bumi

Menurut beberapa studi, pencemaran udara diketahui memengaruhi perkembangan saraf anak, menyebabkan rendahnya nilai tes, serta kesulitan dengan perkembangan mental dan motorik. Itu juga dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya seperti jantung.

“Polusi mengerdilkan otak anak-anak kita – memengaruhi kesehatan mereka di luar dari yang diperkirakan selama ini,” kata Maria Neira, Director os the Department of Public Health, Enviromental and Social Determinants of Health di WHO.