Mengapa Tiket Pesawat Anda Bisa Lebih Mahal dari Penumpang Sebelah?

By National Geographic Indonesia, Senin, 12 November 2018 | 11:05 WIB
Ilustrasi kabin pesawat (Thinkstock)

Di Australia, seperti di banyak negara, diskriminasi harga adalah legal. Penjual biasanya akan menawarkan harga berdasarkan pada kemungkinan seseorang akan membeli. Anda dapat melihat ini terjadi pada saat jual beli barang bekas. Memang, diskriminasi harga yang sempurna dapat berarti bahwa tidak ada dua orang yang membayar harga yang sama untuk produk atau layanan yang sama.

Ada beberapa cara berpikir berbeda mengenai hal ini.

Baca Juga : Terbangun Sebelum Alarm Berbunyi? Bukan Mistis, Ini Penjelasannya

Di satu sisi, ini adalah bagaimana pasar beroperasi. Jika pembeli dan penjual beroperasi dengan cara yang mementingkan diri sendiri, maka akan muncul hasil yang efisien yang baik untuk semua orang–ini adalah konsep “tangan tak terlihat (the invisible hand) ”. Tentu saja, ini tidak mencegah orang merasa dirugikan.

Pasar juga dapat menyediakan perantara. Daripada membayar harga yang diminta maskapai, Anda bisa meminta perantara untuk membeli untuk Anda dengan harga lebih murah. Lagi pula, Anda mungkin tidak keberatan membayar lebih dari harga minimum yang tersedia, asalkan masih masuk akal. Dalam pencarian maskapai, terdapat jenis layanan yang ditawarkan seperti SkyScanner.

Keterbatasan

Ada masalah hukum yang membatasi penggunaan diskriminasi harga–seperti jika penjual terlibat dalam diskriminasi yang sebenarnya. Di Australia, kika sebuah situs web mendiskriminasi kelompok yang dapat diidentifikasi, contohnya dengan mengenakan biaya lebih kepada wanita dengan nama keluarga Italia, hal tersebut berisiko melanggar UU Anti Diskriminasi Ras.

Keterbatasan lain adalah potensi serangan media sosial, yang dapat menyebabkan kerusakan reputasi. Amazon mengeluarkan pernyataan menyangkal bahwa ia terlibat dalam diskriminasi harga, setelah pelanggan marah karena mereka menemukan telah dikenakan harga yang berbeda dalam produk yang sama. Platform yang terlibat secara khusus dalam penjualan maskapai penerbangan belum mengungkapkan apakah mereka terlibat dalam diskriminasi harga, tetapi mereka kemungkinan berisiko terhadap reaksi pelanggan serupa.

Pada akhirnya, jika Anda ingin mendapatkan kesepakatan yang lebih baik pada tiket pesawat Anda, jawabannya tetap adalah untuk berkeliling mencari harga yang terbaik. Dan menggunakan layanan perbandingan harga, membersihkan cookie dari cache browser Anda, dan meninggalkan beberapa jejak digital sesedikit mungkin akan menghasilkan penawaran terbaik.

Rob Nicholls, Senior lecturer in Business Law, UNSW

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.