Situasi ini mendorong Barton untuk mendirikan kelompok yang disebut Green Forests Work. Kelompok ini didirikan untuk menanam pohon di kawasan 400 ribu hektar hutan Appalachian, yang sebelumnya dibuka untuk pertambangan.
Baca Juga : Bumi Mengisap Air Laut dalam Jumlah yang Banyak, Apakah Berbahaya?
Namun, pada saat proses penanaman, terdapat beberapa masalah, salah satunya terkait dengan tanah di tempat tersebut. Barton mengatakan bahwa pohon yang ditanam di sana tidak akan bisa tumbuh. Tanah yang terlalu padat membuat air tidak dapat meresap, akar pohon tidak bisa menembus, dan oksigen tidak dapat bersirkulasi dalam lingkungan yang seperti itu.
Maka, solusi yang mereka pilih adalah dengan cara menggemburkan tanah yang padat agar pohon-pohon yang ditanam bisa menancapkan akar. Setelah menjalankan ide tersebut, hasil sudah mulai terlihat. Pohon-pohon kembali tumbuh di tanah yang sudah digemburkan dan ditanami.
Walaupun langkah ini memiliki tanda keberhasilan, tetapi Shane Jones mengatakan bahwa kita memerlukan puluhan tahun untuk memulihkan hutan. Alam memang bekerja dengan lambat. Namun, dapat berhasil.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR