Nationalgeographic.co.id - Para pecinta hewan mungkin sering tidur ditemani oleh hewan peliharaan mereka. Bahkan mereka mungkin merasa nyaman bila tidur bersama hewan peliharaan tersebut.
Bagaimana sebenarnya dampak dari perilaku ini? Dalam banyak referensi, ketika tidur berbagi kamar dan ranjang bersama orang lain, kualitas tidur kita akan menurun. Namun apakah hal ini juga berlaku ketika kita tidur bersama hewan peliharaan, terutama anjing?
Baca Juga : Penyu Terkecil di Dunia Terancam Punah, Mungkinkah Kita Penyebabnya?
Sebuah studi yang dilakukan oleh Bradley Smith dari Central Queensland University mengungkapkan bahwa tidur bersama anjing dapat membuat tidur jauh lebih terganggu.
Hal tersebut dakibatkan karena anjing sangat sering membangunkan pemiliknya di tengah malam. Apalagi, siklus tidur anjing yang sangat berbeda dengan manusia.
Dalam penelitiannya, Smith mengikutsertakan lima ekor anjing beserta pemiliknya yang semuanya berjenis kelamin perempuan. Pada saat tidur malam, anjing-anjing tersebut suka membangunkan pemiliknya untuk buang air atau melakukan hal lain.
Meskipun begitu, para pemilik anjing tersebut mengaku sama sekali tidak terganggu. Bahkan mereka justru merasa mendapatkan banyak manfaat ketika tidur dengan anjingnya.
"Pemilik merasa aman dan mendapat perlindungan, juga sangat menikmati kedekatan dan kehangatan anjing," ucap Smith.
Semua peserta menilai kualitas tidur mereka berada di kategori cukup baik. Dalam pemantauan yang dilakukan, terlihat para peserta dapat kembali tidur dengan cepat setelah terbangun.
Selain itu, Smith juga mencatat bahwa pemilik anjing merasa lebih terganggu apabila anjing peliharaan tadi tidak tidur bersama mereka.
"Mereka berpendapat lebih baik berbagi ranjang dengan anjing dibanding mendengarkan garukan pintu sepanjang malam," ucap Smith.
Masih menurut Smith, anjing yang sudah terbiasa tidur dengan pemiliknya akan sulit untuk dipisahkan dan menghentikan kebiasaannya tersebut.
Baca Juga : Sering Menahan Kencing? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda
Mengingat studi tersebut hanya dengan menggunakan sampel kecil, penelitian Smith yang diterbitkan dalam jurnal Anthrozoos disebut sebagai studi eksplorasi.
Smith berharap nantinya ia dapat memperluas penelitian agar dapat menentukan sebuah petunjuk yang lebih bermanfaat. Salah satunya dengan menggunakan sampel yang lebih banyak. Selain itu, Smith juga tertarik untuk menyelidiki mengenai pemilik kucing tidur bersama kucing peliharaannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR