Nationalgeographic.co.id - Belasan warga Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, diserang oleh anjing gila yang ada di wilayah tersebut. Akibatnya, mereka pun rentan terhadap penyakit rabies.
Melihat hal tersebut, dilansir dari Kompas.com, pemerintah Kolaka Utara pun menetapkan status siaga 1 rabies. Itu dilakukan berdasarkan keputusan bersama antara Dinas Kesehatan dan DPRD Kolaka Utara.
Baca Juga : Diet Militer, Hilangkan Berat Badan Hingga 4,5 Kg dalam Tiga Hari
Hingga saat ini, diketahui ada 17 warga yang sudah digigit anjing gila.
“Dari angka 5 orang, jumlah korban naik drastis menjadi 17 orang. Jangan sampai angka ini terus bertambah. Makanya kami juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap anjing liar yang berkeliaran ditengah pemukiman,” kata Irham, Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Utara, dikutip dari Kompas.com.
Untuk mencegah rabies, pemerintah setempat telah menyuntikkan vaksin kepada para warga. Mereka juga telah mendapat tambahan stok vaksin antirabies dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga : Waspadai Beberapa Penyakit Langganan Selama Musim Hujan Berlangsung
Selanjutnya, petugas juga berencana membasmi anjing liar yang menyerang penduduk. Ini dilakukan agar korban tidak semakin bertambah. Diketahui bahwa warga yang diserang anjing liar mengalami luka yang cukup parah.
Selain itu, pemerintah meminta masyarakat Kolaka Utara untuk turut mencegah gigitan anjing dan penyakit rabies yang mengikutinya, yakni dengan mengurung anjing peliharaan mereka untuk sementara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR