Baca Juga : Melempar Anak Laki-laki ke Telaga, Ritual Pengorbanan Suku Maya untuk Dewa Hujan
Sebelumnya, belum pernah ada obat psikotropika yang ditemukan bersama dengan spesimen arkeologis.
“Kami tahu psikotropika penting dalam aktivitas spiritual dan keagamaan masyarakat di selatan Andes. Namun, kami tidak tahu bahwa orang-orang ini menggunakan dan menggabungkan begitu banyak senyawa,” kata Dr Jose Capriles, peneliti dari Penn State University yang terlibat dalam studi.
Dukun, baik di Amerika maupun wilayah lain, biasa menggunakan bahan psikoaktif untuk membantu orang-orang agar terhubung dengan hal-hal gaib. Termasuk untuk berkomunikasi dengan roh orang mati.
Sejarah Migrasi Manusia Modern di Indonesia Terungkap! Ada Perpindahan dari Papua ke Wallacea
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR