Nationalgeographic.co.id - Sekitar 136 ribu tahun lalu, banjir besar membuat pulau karang Aldabra tenggelam dan menghanyutkan berbagai jenis makhluk hidup.
Salah satunya mandar Aldabra, jenis burung yang ukurannya sebesar ayam dan merupakan spesies burung terakhir di samudra Hindia yang tidak bisa terbang.
Baca Juga : Studi Terbaru Ungkap Kondisi Bulan yang Menyusut dan Gemetar
Awalnya, mandar Aldabra merupakan spesies mandar tenggorokan putih (Dryolimnas cuvieri) yang berasal dari Madagascar. Mandar kemudian melakukan migrasi ke beberapa area di pulau karang Aldabra.
Karena di pulau tersebut tidak ada predator, maka spesies mandar lama kelamaan kehilangan kemampuannya untuk terbang. Sejak saat itu, mulai tercipta spesies baru yang hampir sama, tetapi tidak bisa terbang yakni mandar Aldabra (Dryolimnas cuvieri aldabranus).
Sayangnya, karena mandar Aldabra tidak bisa terbang, ia tersapu habis saat banjir besar di wilayah tersebut.
Baca Juga : Ragam Makanan Khas dan Ngabuburit, Ini Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Dunia
Berpuluh-puluh tahun kemudian sejak terjadinya banjir besar, permukaan laut pun mulai menurun dan membuat pulau karang Aldabra bisa dihuni kembali.
Kondisi pulau yang siap dihuni membuat spesies mandar tenggorokan putih baru yang sedang bermigrasi dari Madagaskar kemudian hinggap dan terjadi pengulangan evolusi. Akibatnya spesies mandar Aldabra kembali tercipta dalam pulau tersebut dan bertahan hingga saat ini.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR