Nationalgeographic.co.id - Saat cuaca sedang panas, apakah Anda menjadi mudah marah? Dan sering murung saat sedang turun hujan? Menurut sebuah penelitian, ternyata cuaca mampu mengubah suasana hati seseorang.
Dalam studi yang diterbitkan pada Psychological Science, para peneliti mengamati hubungan antara suasana hati dan cuaca. Penelitian tersebut dilakukan pada 605 peserta yang dibagi ke dalam tiga penelitian terpisah. Hasilnya menunjukkan bahwa cuaca dapat mengubah suasana hati kita, mula dari tekanan udara hingga kecepatan angin.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Marah Ternyata Juga Memberikan Manfaat Bagi Kita
Perubahan suasana hati yang disebabkan oleh cuaca ini disebut dengan seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan suasana hati musiman.
Umumnya, SAD terjadi di negara yang memiliki empat musim, tetapi tetap ada kemungkinan untuk terjadi pada negara yang memiliki dua musim. Di bawah ini adalah empat cuaca yang memengaruhi suasana hati.
1. Cuaca cerah
Meskipun cuaca cerah dapat membuat orang menjadi agresif akibat peningkatan suhu, tapi sebuah penelitian pada British Journal of Psychology menyebutkan bahwa ia juga menimbulkan rasa bahagia.
Selain itu, cuaca cerah dapat membuat tubuh terasa bugar karena meningkatnya suhu udara dan meningkatkan perasaan semangat.
Cuaca cerah diketahui dapat mengurangi rasa cemas berkat serotonin dari sinar matahari yang mengatur emosi yang berkaitan dengan daya ingat, depresi, dan tidur. Ketika serotonin mengalami peningkatan, maka itu dapat memberikan dampak positif untuk pikiran Anda.
2. Cuaca lembap
Perasaan yang ditimbulkan oleh cuaca lembap cenderung negatif, seperti menjadi kesal dan tidak bersemangat. Tak hanya itu, cuaca lembap juga memengaruhi konsentrasi serta bisa membuat Anda mudah mengantuk.
Baca Juga: Berdasar Kisah Nyata, Berikut 9 Fakta di Balik Cerita Aladdin yang Memesona
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR