2. Gunakan bahan alternatif selain santan kental
Selain daging, santan juga sering digunakan dalam menu khas Lebaran. Ada dua jenis santan yakni santan kental dan santan encer. Santan kental diperoleh dari daging kelapa tua yang diparut dan hasilnya dicampur dengan sedikit air dan diperas hingga keluar sarinya. Hasil perasan pertama dan parutan kelapa tadi disebut santan kental.
Apabila parutan daging kelapa kembali dicampur air dan diperas maka hasil tekstur santannya tidak sekental yang pertama. Aroma dan rasanya juga berbeda. Inilah yang disebut santan ecer. Santan kental mengandung kalori sebesar 792 kkal yang sebagian besarnya berasal dari lemak, sementara santan ecer mengandung 400 kkal.
Walaupun sehat untuk digunakan, tetapi rasa santan ecer tidak akan segurih santan kental. Untuk mengakali gurihnya, Anda bisa mencampurkan susu rendah lemak atau susu skim.
3. Ganti jenis beras dalam ketupat
Terbuat dari beras putih yang dimasak dalam anyaman dan janur, ketupat menjadi makanan yang paling dikenal saat Lebaran. Agar bisa membuatnya menjadi lebih bergizi, Anda dapat mengganti berasnya menggunakan beras merah, beras cokelat, atau beras hitam.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Perhatikan Lima Penyakit yang Kerap Menyerang Ini
Beras putih termasuk dalam jenis refined grain yang berarti dalam proses pembuatannya sudah menambah daya simpan dan memperbaiki tekstur beras. Namun, proses ini juga dapat membuat beras putih kehilangan zat besi, serat, dan sebagian besar vitamin B.
Sementara itu, jenis beras lain masih memiliki kandungan gizi yang lengkap karena melalui pemrosesan yang minim. Kandungan seratnya yang masih tinggi juga bisa membuat Anda jadi lebih cepat kenyang sehingga mencegah makan berlebihan di hari raya.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR