Namun, setelah bokong kuda itu dipegang penumpang, di tengah perjalanan, menurut dia, kuda itu pun berontak dan hampir menabrak mobil yang arahnya berlawanan dengannya.
“Karena kusirnya mungkin panik, akhirnya tali pengikat kuda itu langsung ditarik dan kudanya dijatuhkan ke arah kanan menghindari tabrakan terjadi,” ucap dia.
Ia mengatakan, setelah tali pengikatnya dilepas, kuda itu masih berjalan dengan baik. Menurut dia, saat itu penumpang yang dibawa kusir mengalami luka ringan terkena atap dokar. Nur juga tidak membenarkan informasi yang beredar apabila kudanya itu kelelahan dan tidak beristirahat.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Kepunahan, Ini Foto-foto Menakjubkan Satwa Liar di Habitatnya
Menurut Nur, semua kuda yang dimilikinya itu sehat dan kerap diperhatikan stamina dan kondisinya. Ia mengatakan, kuda delman yang dimilikinya pun mempunya jam istirahat yang cukup.
“Maksimal itu kuda pasti beristirahat selama empat jam, jadi otomatis dia istirahatnya cukup di sini,” ucap Nur.
Terlepas dari kejadian itu, tentu menarik mengulik sejarah hubungan manusia dan satwa. Sejak zaman prasejarah, terutama era berburu dan meramu, manusia sering memanfaatkan binatang dalam pekerjaan sehari-hari.
Tentunya binatang dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan dan meringankan beban manusia. Biasanya, binatang yang bekerja itu dilatih dengan beberapa teknik, sehingga bisa bekerja sesuai instruksi yang diberikan.
Baca Juga: Pembukaan Tambang Emas di Hutan Beutong Mengancam Habitat Satwa Langka
Dilansir dari Britannica.com, terdapat tujuh binatang yang dianggap sering dimanfaatkan dalam membantu manusia.
Megathrust Bisa Meledak Kapan Saja, Tas Ini Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati Anda
Penulis | : | pixabay/TeamK |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR