Di masa kini, eskperimen terbaru akan menembakkan seberkas neutron pada dinding yang tidak bisa ditembus. Pada sisi lain dinding, detektor neutron akan dipasang–itu biasanya tidak akan mendeteksi apa-apa.
Namun, jika detektor nantinya mencatat keberadaan neutron, maka teorinya adalah bahwa mereka mungkin berhasil melewati dinding dengan ‘berosilasi’ ke dunia paralel lalu muncul kembali ke alam semesta ini.
“Hanya yang bisa berosilasi dan kembali ke dunia kita yang bisa dideteksi,” kata Broussard.
Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Laser yang Bisa Mendeteksi dan Menghancurkan Sel Kanker
Lebih lanjut, tim akan mengatur medan magnet pada dua sisi dinding yang dapat mereka ubah kekuatannya. Diharapkan itu dapat memberikan kekuatan tertentu yang membantu osilasi partikel.
Jika mereka bisa mendekteksi neutron di sisi jauh dinding, itu bisa memiliki implikasi yang mendalam.
Keberadaan dunia paralel juga mungkin bisa menjelaskan kurangnya isotop Lithium 7 di alam semesta kita, yang menurut pata fisikawan tidak sesuai dengan yang diciptakan Big Bang.
Deteksi sinar kosmik berenergi tinggi yang berasal dari luar galaksi kita juga bisa dijelaskan dengan keberadaan dunia cermin. Mereka terlalu kuat untuk melakukan perjalanan hanya melalui alam semesta yang diamati, tetapi jika mereka telah terombang-ambing ke bidang cermin dan kemudian kembali lagi, maka bisa menjelaskan mengapa itu terjadi.
Source | : | The Independent |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR