Arbain mengunjungi Museum Bank Mandiri yang berada di utara Jakarta. Di sana, Arbain berhasil membuktikan keandalan dari fitur kamera dari ponsel yang punya punggung dengan dua warna yakni hitam (Satin Black) dan putih (Silk White) dengan nuansa yang mengilap.
"Di sana, saya buktikan resolusi 48 MP itu memang hebat. Buat saya, bukaan kamera itu enggak penting, tapi yang penting itu resolusi besar," sebut Arbain sembari menunjukkan contoh karyanya.
Kata Arbain, di museum itu dirinya memotret kaca patri yang menutupi bagian dinding dengan kamera wide 8 megapiksel 105 derajat ini. Untuk membuktikan kualitas foto yang dia hasilkan, Arbain melaklukan cropping pada foto tadi. "Waktu saya crop, hasil fotonya masih tajam dan bagus. Untuk ukuran HP, hasil foto itu pantas kita puji."
Baca Juga: Bukan Hanya Korban Manusia, Foto-foto Pilu Ini Buktikan Karhutla Juga Mematikan Penghuni Hutan
Arbain juga membuktikan vivo V17 Pro yang menjagokan kamera pop up selfie ganda yang terdiri dari kamera 32 megapiksel untuk selfie reguler dan kamera wide 8 megapiksel 105 derajat.
Kamera wide berbidang pandang lebar itu akan membantu saat pengguna melakukan group selfie bersama banyak orang. Selain kamera ganda, modul pop up turut dibekali dengan lampu LED flash untuk membantu pemotretan swafoto di dalam kondisi kurang cahaya.
"Saya ingin tahu hasil foto selfie dengan dengan HP ini. Hasilnya, saya sendiri kaget. Tajam sekali. Padahal, kondisi di dalam ruangan (museum) kurang cahaya. Saya sendiri sengaja enggak aktifkan flash," cerita Arbain yang sudah pengalaman memotret selama puluhan tahun itu.
Ya, vivo V17 Pro memang diklaim sebagai ponsel pertama di dunia yang memilki dua kamera selfie model pop up. "vivo juga jadi vendor pertama yang mengusung rasio 20:9 untuk memaksimalkan layar," klaim Ricky Bunardi, Product Manager Vivo Indonesia dalam peluncuran vivo V17 Pro beberapa waktu lalu.
Arbain juga bilang, ia jatuh hati pada layar telepon pintar ini. Maklum, vivo menggunakan panel layar Super AMOLED dengan diagonal 6,44 inci (2.400 x 1.080 piksel untuk V17 Pro.
Display yang turut dibekali pemindai sidik jari terintegrasi ini menganut konsep "Ultimate All Screen Display" tanpa notch di bagian atas. Rasio bodi terhadap layar pun disebut mencapai 91,65 persen.
"Saya sudah berkali-kali pakai HP, sekarang ini saya ketemu HP yang sangat responsif untuk scan sidik jari ini. Biasanya kan, ada HP yang enggak cepat kenali sidik jari kita, tapi kalo vivo ini cepat sekali," pungkas Arbain.
Bagi pengguna yang ingin mengetahui informasi mengenai produk lebih lanjut, dapat mengunjungi tautan berikut ini.
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR