"Di TV, gaya sangat penting. Untuk selalu melihat ke kamera, ke ruang tamu penonton," kenangnya di National Geographic.
“Kennedy tetap menatap lurus ke depan, melibatkan pemirsa TV-nya. Tapi Nixon terus melihat ke kiri dan ke kanan, menyapa para reporter di studio. Efeknya adalah Kennedy tampak percaya diri; Nixon sepertinya dia tidak ingin berada di sana," tambahnya.
Selain itu, katanya, debat kepresidenan sebaiknya memperhatikan seni pencahayaan dan tata rias khas TV, dan fokus pada penonton di rumah, bukan penonton studio.
Keduanya bersaing ketat. Nama Nixon melonjak pada hari menjelang debat. Namun setelahnya, pada hasil pemilihan, Kennedy unggul 49,72 persen sedangkan Nixon 49,55 persen.
Rather, menambahkan, "Demi Tuhan, kenakan setelan gelap!"
Source | : | National Geographic,Constitutioncenter.org |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR