Sepanjang kegiatan saya lantas banyak termangu-mangu. Menyimak. Sebab kali pertama mengikuti lokakarya dengan topik terkait Flores.
Itu tanda bahwa apa yang dibahas dalam pertemuan ini sebagiaan besar merupakan sesuatu yang baru pula bagi saya.
Kesempatan ini saya gunakan untuk belajar, ada hal yang mungkin menarik bahwa pertama, sudah ada upaya penggalian cerita atau sisi-sisi lain dari Flores terutama melalui kacamata warga lokal sendiri untuk arah membangun narasi tentang kampung halaman.
Kedua, agaknya secara menyuluruh Flores kini mendapat perhatian yang istimewa dari sisi wisata. Di tengah geliat kepariwisataan yang belakangan tampak cenderung hanya membuat Labuan Bajo lebih populer ketimbang wilayah lain sedaratannya.
“Nanti kita akan memberikan jawaban bahwa kita membuka hal ini dengan ketidaktahuan. Kita belum tahu akan melihat Flores akan seperti apa. Kita tidak ingin Flores hanya Labuan Bajo saja,” terang Kak Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia.
“Itu pertanyaan ketika kita memulai ekpedisi ini. Untuk menjawab pertanyaan yang belum kita jawab. Ngeri juga kalau membayangkan ada Pulau Bali baru. Kami juga tidak ingin mengarah ke satu titik. Kami beranggapan bahwa kita sebagai archipelago, negara kepulauan harusnya menjadikan identitas itu di depan,” kata Didi Kaspi Kasim, sembari memberi slide foto penjelajahannya di pulau ini bersama Kak Dedy Lisan, vokalis Andra and The Backbone yang juga diketahui gemar melakukan perjalanan dengan sepeda motor.
Perjalanan Untold Flores tidak sepenuhnya dilakukan oleh National Geographic Indonesia melainkan melibatkan teman-teman lokal yang lebih jauh mengerti tempat tinggalnya. “Kami hanya merajut narasinya-narasinya,” Didi kemudian memperkenalkan salah satu perwakilan tim lokal yang berasal dari Maumere, Mikael Jefrison Leo yang punya andil besar dalam mengumpulkan narasinya.
Sempat terlintas dipikiran saya mengapa membangun narasi Flores ini menjadi tugas kita semua. Bagaimana caranya jika kita justru hanya ingin melakukannya di kampung halaman sendiri. Ada perihal yang barangkali menjadi penting dalam sesinya, oleh Didi Kaspi Kasim bahwa ia mengajukan gagasan kepada kita untuk coba mengembangkan narasi yang bertalian dari kampung ke kampung, bagaimana komoditi itu bisa kita sambung menjadi sebuah narasi sebagai Flores yang utuh.
Kita bisa duduk di dalam rumah-rumah adat kecil dan mendengarkan cerita-cerita dari tetua. Namun “Saya takut cerita-cerita itu hanya tinggal di sana.”
Baca Juga: Semangat Menyelamatkan Wastra Pusaka Melalui Kekuatan Narasi
UNTOLD FLORES merupakan perjalanan untuk menyingkap sejarah, budaya, alam, dan cerita manusia di Flores, Nusa Tenggara Timur. Tujuannya, membangkitkan gairah perjalanan wisata berbasiskan narasi tentang sebuah tempat, sekaligus membangun kesadaran warga dan pejalan tentang pentingnya memuliakan nilai-nilai kampung halaman. Perjalanan ini merupakan bagian penugasan National Geographic Indonesia, yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Source | : | Aden Firman |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR