Hanya saja, yang menjadi tantangan dari sistem pembelajaran online ini salah satunya adalah ketersediaan jangkauan internet yang belum merata di Indonesia. Selain itu, para orang tua terutama para ibu kurang paham dengan sistem pembelajaran online tersebut, mengingat penerapannya yang mendadak. Kurangnya kesiapan orang tua untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah menjadi kendala para ibu dalam memfasilitasi pembelajaran anak-anak mereka.
Baca Juga: Studi: Konservasi Lahan Gambut Bisa Kurangi Dampak Pandemi COVID-19
Namun begitu, penerapan sistem belajar dari rumah ini telah memberi kesempatan para ibu untuk lebih mengakrabi teknologi dengan mempelajari dan menggunakan secara langsung perangkat-perangkat teknologi informasi yang dibutuhkan guna menunjang pembelajaran dari rumah ini. Selain itu, momen ini juga merupakan kesempatan bagi para ibu itu lebih dekat dan lebih banyak berkomunikasi dengan keluarga, terutama anak-anak mereka.
Kesimpulan lain dalam riset ini adalah pandemi juga telah memberikan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial untuk membekali anak-anaknya dalam menghadapi masa depan. Selain itu, “ini merupakan saatnya bagi para perempuan untuk memperbaiki diri dan memiliki kehidupan yang lebih bermakna,” tulis tim peneliti dalam laporan riset.
Source | : | SALASIKA: Indonesian Journal of Gender, Women, Child, and So |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR