Nationalgeographic.co.id – Kehidupan seringkali dikaitkan erat dengan keberadaan air. Di mana ada air, di sana ada kehidupan. Namun saat ini bukti baru menunjukkan sebaliknya, atau setidaknya mengidentifikasi beberapa parameter baru bahwa kehidupan dan air mungkintidak bisa dikaitkan.
Untuk membuktikan adanya hal ini, para ilmuwan melakukan perjalanan ke salah satu lingkungan yang paling ekstrem dan tidak ramah yang ada di Bumi. Tempat tersebut adalah mata air panas Dallol di Gurun Danakil, Ethiopia.
Tempat ini merupakan tempat air asin yang umumnya dianggap sebagai tempat terpanas di bumi. Namun tetap saja hal itu dianggap unik karena kondisi wilayahnya yang sangat panas dan tidak ada tempat lain yang memiliki panas yang serupa dengan tempat ini.
Bentang alam Dallol memiliki pecahan kolam-kolam kecil dari air hyperacidic. Hypersaline memiliki warna palet hijau, kuning, jingga mirip jeruk, dan coklat yang semarak. Warna yang terang ini terlihat cantik dari kejauhan. Namun untuk melihatnya tidak bisa terlalu dekat dengan kolam karena kolam yang dipanaskan itu menghasilkan air asin beracun, gas jenuh yang berasal dari gunung berapi yang membara dan tersembunyi di bawah permukaan kolam kecil itu.
Penulis | : | Silvia Triyanti Luis |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR