Jolie terinspirasi oleh berbagai visi: lebah sebagai pilar yang amat diperlukan dari pasokan makanan kita—yang terancam parasit, pestisida, hilangnya habitat, dan perubahan iklim. Dia juga mendukung jaringan global wanita yang akan dilatih untuk melindungi penyerbuk penting ini.
Selama ini dia dikenal sebagai aktor, sutradara, dan aktivis kemanusiaan. Kini, dia bergabung dengan Indira A.R Lakshmanan untuk wawancara di Los Angeles. Mereka membicarakan tentang hubungan antara kesehatan lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan wanita. Disamping itu Jolie juga mengungkapkan bahwa di Bumi terdapat sekitar 20.000 spesies lebah, termasuk 4.000 spesies asli Amerika Serikat. Melindungi penyerbuk yang menopang kehidupan adalah tantangan yang ada dalam genggaman kita, katanya.
"Dengan begitu banyak yang kita khawatirkan di seluruh dunia dan begitu banyak orang merasa kewalahan dengan berita butuk," kata Jolie, "ini adalah satu [masalah] yang dapat kita atasi."
Populasi lebah di beberapa negara mengalami penurunan yang parah dalam dekade gangguan koloni yang diidentifikasi pada 2006. Lebah massal yang mati telah dikaitkan dengan pestisida, tungau varroa parasit, dan habitat asli yang menyusut diperburuk oleh monokultur komersial skala besar.
Jolie baru-baru ini dinobatkan sebagai 'godmother' untuk Women for Bees, program lima tahun yang diluncurkan oleh UNESCO. Guerlain mengatakan telah menyumbangkan 2 juta USD untuk melatih dan mendukung 50 wanita pengusaha ternak lebah di 25 cagar biosfer yang ditunjuk UNESCO di seluruh dunia.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR