Nationalgeographic.co.id—Para ilmuwan telah menemukan tato tertua di dunia – tersembunyi pada mumi Mesir Kuno yang selama 100 tahun dipajang di British Museum. Sebelumnya, karya ilmiah dan pengunjung museum telah melihat noda gelap yang samar di lengan kanan pria tersebut. Namun, baru-baru ini, tes inframerah mengungkapkan bahwa tanda tersebut adalah tato yang menggambarkan dua binatang: yakni, banteng liar raksasa dan kambing liar Afrika Utara.
Sepertinya, pria tersebut menggunakan tatonya untuk memberikan kesan jantan, kuat, dan macho. Pada masa kuno, kedua jenis hewan itu sering dikaitkan dengan kekuatan, kejantanan, dan kesuburan pria.
Kedua hewan tersebut ditato ke lengan pria sekitar 5.200 tahun yang lalu. Pengujian seni menunjukkan bahwa tato dibuat dengan pigmen berbasis karbon, kemungkinan dari jelaga.
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR