Hamish Fenton, seorang arkeolog di Skotlandia, menemukan ukiran-ukiran tersebut saat mengunjungi daerah tersebut baru-baru ini. Ia menemukan ukiran-ukiran tersebut setelah melakukan survei arkeologi udara menggunakan layang-layang,
"Saya melewati Dunchraigaig Cairn saat senja ketika saya melihat ruang permakaman di sisi cairn tersebut dan memutuskan untuk masuk ke dalam dengan obor saya," ujar Fenton, yang menerima gelar sarjana arkeologi dari Bournemouth University di Inggris, dalam pernyataannya.
"Saat saya menyorotkan obor ke sekeliling, saya melihat pola di bagian bawah pelat atap yang tampaknya bukan tanda alami di batu."
Baca Juga: Ukiran Kuno yang Tersembunyi Selama 600 Tahun Ditemukan di Makam Uskup
Ukiran-ukiran itu cukup samar. Itulah sebabnya para arkeolog pada awalnya melewatkan jejak-jejak hewan tersebut selama penggalian makam, tetapi Fenton kemudian berhasil menemukannya.
"Saat saya menyinari lebih jauh, saya bisa melihat bahwa saya sedang melihat rusa jantan terbalik," kata Fenton dalam pernyataannya. "Saat saya terus melihat sekeliling, lebih banyak hewan muncul di batu itu."
Para arkeolog kini telah menciptakan model 3D dari lempengan batu yang mengungkapkan detail rumit dari ukiran ini, menurut HES.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR