Nationalgeographic.co.id - Untuk sesaat pada Juli 2018, tata surya selaras untuk menunjukkan kepada Bumi piringan Pluto yang diterangi matahari sepenuhnya, hal yang tidak akan terjadi lagi selama 161 tahun.
Ilmuwan planet, Bonnie Buratti, telah menunggu selama satu dekade untuk kesempatan menangkap pemandangan langka dengan harapan mengisi kesenjangan pengetahuan yang bahkan misi New Horizons tidak dapat mengatasi. Hasilnya adalah plot cahaya misterius dari Pluto dan bulannya, Charon.
"Kami menangkap kesempatan sekali seumur hidup ini. Kesempatan untuk melihat Pluto sepenuhnya diterangi, kata Burrati yang bekerja di Jet Propulsion Laboratory Nasa di laman Space.
Pengamatan beda tata surya di sekitar titik iluminasi maksimumnya memungkinkan para ilmuwan untuk mengukur apa yang mereka sebut "gelombang oposisi'. Yakni peningkatan kecerahan suatu objek secara tiba-tiba saat objek tersebut sepenuhnya diterangi.
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR