Salyut 1 diluncurkan pada April 1971, tetapi para kosmonaut gagal mendarat selama misi Soyuz-10. Hal ini berarti Alexei Leonov (penjelajah luar angkasa pertama di dunia), Valeri Kubasov , dan Pyotr Kolodin harus mencoba lagi dengan Soyuz-11.
Akan tetapi, tiga hari sebelum peluncuran, dalam pemeriksaan rutin, dokter menemukan pembengkakan di paru-paru kanan Kubasov. Terindikasi terkena TBC atau Tuberkulosis, akhirnya seluruh kosmonaut digantikan dengan para cadangan. Radang dan pembengkakan paru-paru Kubaskov disebabkan oleh alergi serbuk sari, tetapi para pejabat tetap teguh pada keputusan untuk mengganti ketiga kosmonaut utama.
Mendengar keputusan tersebut para kosmonaut utama marah. Kolodin kembali ke kamar dan mabuk serta menangis dalam kemarahan. Namun, keputusan tersebut juga tidak mudah bagi para kosmonaut cadangan yang dihadapkan pada misi luar angkasa terlama di dunia.
Dalam catatan kehidupan, Two Sides of the Moon, Leonov mengingat rasa takut yang dirasakan para kosmonaut. Seorang seniman membuat gambar sketsa Patsayev pada malam sebelum peluncuran Soyuz-11 dan menamakannya sebagai Mata Patsayev. Dari mata sang insinyur mekanik, seorang pria yang mencintai sastra dan musik, jelas sekali terlihat masalah.
Baca Juga: Tantangan Besar NASA Selanjutnya? Mencuci Pakaian di Luar Angkasa
Berdasarkan keputusan pemerintah dipilh-lah komandan pengganti Soyuz-11 yaitu Dobrovolski, seorang pilot pesawat tempur dan penerjun payung. Ketika masih muda, jari Dobrovolski dihancurkan oleh Nazi sebagai hukuman karena memberikan amunisi dan pesan kepada lawan. Beberapa tahun selama pelatihan kosmonaut di dalam isolasi, pria yang mencintai keluarga ini menghabiskan waktu dengan mengukir boneka kayu kecil untuk sang putri.
Sementara itu, satu dari tiga kosmonaut pengganti terdapat Volkov. Volkov merupakan satu-satunya kosmonaut yang pernah terbang sebelumnya. Seorang atlet dan petinju yang berbakat, insinyur penerbangan dan juga menjadi jurnalis terakreditasi pertama di luar angkasa. Selama Soyuz-11, ketampanannya menjadi ikon untuk wanita Rusia.
Setelah diluncurkan pada 6 Juni 1971, perjalanan panjang Soyuz-11 menuju Salyut 1 terbukti lancar dengan ketiga kosmonaut di dalamnya. Tiga minggu berikutnya, para kosmonaut melakukan banyak eksperimen, seperti menanam kubis China dan bawang bombay, mengambil spektogram bintang, dan memotret salju serta es di tepi Sungai Volga. Ketiga kosmonaut yang mengorbit bahkan tampil di acara malam Soviet.
Source | : | astronomy.com,space news |
Penulis | : | Bella Jingga Ardilla |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR