Pesawat luar angkasa pada Kamis (17/3) malam masuk ke dalam lintasan Merkurius. Planet kelima yang berhasil diorbit pesawat NASA selain Bumi.
Pesawat bernama Messenger tersebut berada 193 kilometer dari permukaan Merkurius. NASA mengaku tidak mudah mendekati Merkurius karena tarikan gravitasi yang kuat dari Matahari serta suhu tinggi yang ekstrem dan berubah drastis--perubahan bisa mencapai 600 derajat Celcius. Chief Engineer Messenger, Eric Finnegan, menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan ini.
"Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi (pesawat) kami sudah berada di dalam sana," ujar Finnegan. Bulan depan, direncanakan untuk mulai mentransmisi gambar-gambar yang direkam Messenger dan menyelidiki mengenai misteri medan magnet serta kepadatan Merkuri.
Messenger diluncurkan pada 2004 lalu dan telah menempuh jarak perjalanan sejauh sekitar 7,8 miliar kilometer. Di tahun 1970, NASA pernah pula mengirim pesawat Mariner. Namun hanya mendapatkan gambar kurang dari setengah batu-batu kecil."Tidaklah mudah. Itu memerlukan manuver yang sangat, sangat rumit untuk sampai ke dalam orbit," kata Robert Strom, ilmuwan Universitas Arizona yang juga ikut terlibat dalam misi Messenger sekarang. (Sumber: AP)
REKOMENDASI HARI INI
Lewat Telur Purba, Peneliti Ungkap Besarnya Peran Ayam dalam Peradaban
KOMENTAR