Lebih Lama Durasi Obesitas, Lebih Singkat Umur Seseorang
Jumat, 25 Maret 2011 | 17:49 WIB
Hasil penelitian gabungan antara Monash University dan University of Copenhagen meneguhkan pendapat bahwa obesitas memang memperpendek usia hidup manusia.
Penelitian menunjukkan lamanya status obesitas akan menjadi prediksi yang kuat terjadinya peningkatan risiko kematian. Lebih lama seseorang hidup dengan obesitas, risiko kematiannya akan makin berlipat. Hidup dengan obesitas selama 5 sampai 14 tahun akan memiliki risiko kematian dua kali lipat lebih besar. Orang-orang yang mengalami obesitas dalam rentang waktu 15 tahun lebih bahkan berisiko hampir tiga kali lipat. Persentase risiko kematian bagi orang yang hidup dengan obesitas selama 2 tahun adalah 6-7 persen.
Sebelum penelitian, Dr Anna Peeters dari Monash University menjelaskan bahwa status obesitas pada masa ini hanya dianggap negatif untuk kesehatan. "Namun tidak menyelidiki lebih jauh," kata Peeters. Penelitian ini mendapati bahwa obesitas dalam jangka waktu lebih lama ternyata punya efek lebih buruk bagi kesehatan. "Sebelumnya kita tidak mengetahuinya," jelas Peeters.
Peeters mengatakan, penelitian ini juga menjelaskan bantuan bagi segala upaya dan cara memungkinkan pencegahan obesitas. Peeters pun menyatakan, diperlukan usaha keras menghindari obesitas. "Terutama harus dilakukan selagi di usia muda," tegasnya. (Sumber: Science Daily)
REKOMENDASI HARI INI
Semakin Besar Hidung Bekantan Jantan, Semakin 'Seksi' bagi Betina
KOMENTAR