Dinosaurus berbulu sudah diganggu oleh kutu. Itulah temuan ahli burung dari Illinois, Kevin Johnson, setelah menelusuri kembali garis evolusi jutaan tahun lalu.
Johnson dan timnya bekerja dengan membandingkan DNA dari 69 garis keturunan kutu. Perubahan gen yang terjadi memberikan ukuran seberapa jauh binatang ini telah berevolusi.
Pohon keluarga kutu mengindikasikan bahwa parasit itu telah hidup jauh sebelum dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu. Kepada media Biology Journal, Johnson mengatakan bahwa kutu diperkirakan hidup sejak awal atau pertengahan periode Cretaceous, sekitar 115-130 juta tahun yang lalu.
Kutu diperkirakan hinggap di dinosaurus berbulu, seperti Sinornithosaurus yang ditemukan di Cina. Hal ini memberikan fakta bahwa kadal yang telah punah itu merupakan binatang pertama yang disiksa oleh makhluk penyebab gatal.
Berdasarkan kutu, peneliti juga menemukan petunjuk bahwa burung dan mamalia sudah berdiversifikasi sebelum dinosaurus punah. Kutu berevolusi tergantung pada inangnya. Mereka berevolusi agar dapat hidup hanya pada hewan tertentu. Sulit bagi mereka untuk berpindah ke hewan lain. Para peneliti mendapati bahwa kutu dalam fosil, 65 juta tahun yang lalu, sangat mirip dengan kutu modern. “Dimana ada diversifikasi kutu pada burung dan mamalia, di sana ada diversifikasi burung dan mamalia,” kata Johnson. (Arief Sujatmoko/Sumber: Wired)
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR