Para arkeolog sudah mulai mengeluarkan tulang-tulang milik Lisa Gherardini, wanita yang diyakini menginspirasi Leonardo da Vinci saat melukis Mona Lisa.
"Analisis awal dari tempurung kepala dan tulang panggul menunjukkan kalau tulang milik wanita dewasa," kata Giorgio Gruppioni, ahli antropologi dari University of Bologna. Akan tetapi, Gruppioni mengaku harus mengeluarkan seluruh tulang, yang ditemukan di lantai gereja kuno yang dikenal dengan nama St. Orsola, sebelum memastikan jenis kelamin pemilik tulang tersebut. Seluruh tulang akan diuji penanggalan dengan radiokarbon, analisis histologi, dan uji DNA.
Untuk memastikan bahwa tulang itu milik Gherardini, ilmuwan akan membandingkan DNA dari tulang dengan DNA dari anak-anak Gherardini, Bartolomeo dan Piero, yang dikubur di gereja Santissima Annunziata di Florence.
Identitas Mona Lisa sendiri masih spekulasi: ada yang bilang lukisan itu diinspirasi oleh ibu sang artis, wanita bangsawan, wanita tunasusila, bahkan sebetulnya seorang laki-laki. Akan tetapi, kebanyakan ilmuwan yakin bahwa Mona Lisa adalah anggota keluarga bangsawan yang berasal dari pedalaman yang menikah dengan saudagar kaya Francesco del Giocondo. "Dia benar ada, hidup seperti kita," kata Giuseppe Pallanti yang tidak terlibat penggalian.
Pallanti telah meneliti Gherardini sejak lama. Menurutnya, Gherardini lahir pada 15 Juni 1479 dan meninggal pada usia 63 tahun, 4 tahun setelah suaminya meninggal. "Lisa di Francesco Del Giocindo meninggal pada 15 Juli 1542," demikian tertera pada dokumen yang dikenal dengan nama "Buku Kematian" yang ditemukan Pallantini di arsip gereja.
Proyek ini sendiri bertujuan untuk menemukan tulang Gherardini dan merekonstruksi wajahnya untuk memastikan kesamaannya dengan lukisan Mona Lisa yang tergantung di Museum Louvre, Paris. (Sumber: Discovery News)
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR