Situs Kerajaan Majapahit di Desa Semen, Pagu, Kediri, Jawa Timur dirusak. Saat ini Polres Kediri dan BP3 masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku perusakan serta tujuan perusakan.
Kondisi situs saat ini berantakan. Fragmen tembikar kuno bercampur dengan fragmen-fragmen lain. Pagar pelindung situs dicabut dan dibuang ke sungai yang lokasinya tidak jauh dari situs.
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan saat ini tengah menyelidiki kerusakan untuk menentukan kategori tindak kejahatan. "Apakah termasuk tindak pidaha perusakan situs atau hanya pidana umum," kata Kepala BP3 Trowulan Aris Soviyani.
Polisi mengaku kesulitan dalam penyidikan akibat lokasi situs yang terletak di persawahan dan jauh dari tempat tinggal warga. "Kami masih melakukan penyelidikan. Jika tertangkap dan terbukti persalah, pelaku akan diproses sesuai perbuatannya," kata Kapolres Kediri AKBP Heri Wahono, Minggu (24/7) kepada Republika.
Situs di Desa Semen memiliki tiga arca. Dua arca menyerupai naga, sedangkan satu arca menyerupai Dewa Wisnu. Berdasarkan analisis terhadap temuan benda-benda di situs, BP3 memperkirakan situs merupakan peninggalan Majapahit. Sampai saat ini, BP3 terus menjelajahi situs yang diduga masih menyimpan benda-benda peninggalan budaya lain.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
KOMENTAR