Batavia Madrigal Singers (BMS) menyabet gelar juara umum pada 57th Certamen Internacional de Habaneras y Polifonía de Torrevieja yang berlangsung 23-30 Juli lalu.
"Ini bukti bahwa Indonesia mampu beradaptasi dengan komunitas internasional, bahkan memiliki prestasi yang membanggakan," ujar Adiyatwidi Adiwoso Asmady, Duta Besar RI di Madrid. Menurut KBRI di Madrid, paduan suara yang berada di bawah pimpinan konduktor Avip Priatna baru kali pertama mengambil bagian dalam kompetisi ini dan langsung menyabet lima buah piala.
BMS mendapatkan 4 gelar yakni Konduktor Terbaik, Paduan Suara Terbaik di Kategori Habaneras dan Polifonia, Paduan Suara Terbaik untuk Menyanyikan Habaneras, serta Paduan Suara Terbaik untuk Interpretasi Habaneras. BMS juga terpilih sebagai Paduan Suara Favorit.
BMS bernyanyi secara solid, suara terukur, dengan konduktor Avip yang ekspresif mampu mengatur harmoni secara keseluruhan. Metro TV melaporkan, "Lagu Yamko Rambe Yamko yang disajikan dengan koreografi yang menarik oleh Paduan Suara Batavia Madrigal Singers berhasil tampil memukau publik Spanyol." Sang konduktor menyatakan, rasa bangga dan terharu bahwa BMS mendapat apresiasi yang tinggi. "Bukan saja bagi BMS tetapi juga bagi Indonesia," katanya.
Certamen Internacional de Habaneras y Polifonía de Torrevieja diikuti 18 paduan suara dari 14 negara di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Tim juri terdiri dari empat juri Spanyol dan dua juri dari Jerman dan Korea Selatan.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
KOMENTAR