Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) meluncurkan buku Pedoman CSR (Corporate Social Responsibility) bidang lingkungan pada Kamis (18/8), di Jakarta.
"Meningkatnya tuntutan para pihak terhadap praktik usaha yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, membuat perusahaan harus lebih bersikap proaktif," ujar Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta dalam sambutannya.
"Memang tidak mengharapkan adanya kesimpulan atau persepsi yang sama. Namun buku ini setidaknya bisa menjadi rambu-rambu atau pijakan dalam mengkualifikasikan salah satu kegiatan CSR di bidang lingkungan," kata Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Ilyas Asaad ketika acara diskusi berlangsung.
Implementasi kegiatan CSR bidang lingkungan yang benar, tepat dan berkelanjutan menjadi harapan besar untuk terjalinnya sebuah keseimbangan yang harmonis antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. "Ini perlu melibatkan semangat sinergi dari semua pihak secara terus menerus," Ilyas menekankan.
Menneg LH juga menambah, "CSR harus dijadikan sebagai salah satu strategi bisnis perusahaan jangka panjang.Tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan yang memiliki citra ramah lingkungan dan memiliki kepekaan sosial tinggi, akan lebih unggul dalam kompetisi bisnis."
Konsep CSR berkaitan dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang menumbuhkan kemandirian. Saat ini hampir semua perusahaan telah melaksanakan CSR.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR