Peningkatan serangan hiu terhadap manusia akhir-akhir ini disebabkan oleh tingkah laku manusia sendiri, seperti wisata bahari, penangkapan ikan berlebihan, serta pemanasan global. Hiu sendiri sebetulnya dikenal jarang menyerang manusia.
Menurut catatan International Shark Attack File (ISAF) yang disusun di University of Florida, terjadi 79 serangan hiu di seluruh dunia sepanjang tahun 2010, enam di antaranya berakibat fatal. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama dekade terakhir, sekaligus menunjukkan peningkatan sebanyak 25 persen dari tahun 2009. Apabila dibandingkan dengan tahun 2008, peningkatan yang terjadi mencapai 49 persen.
Sementara menurut data tidak resmi yang dikumpulkan AFP dari berbagai laporan berita, serangan hiu sepanjang tahun ini telah menewaskan enam orang dan tujuh orang lainnya terluka.
Ahli biologi laut mengatakan, riset mengenai penyebab serangan hiu masih sangat sedikit. Namun beberapa di antaranya memiliki keterkaitan erat dengan manusia, seperti banyaknya paket wisata bahari ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak terjamah manusia, penangkapan ikan yang berlebihan, dan pemanasan global. Menurut David Jacoby, spesialis di Marine Biological Association (MBA) di Plymouth, Inggris, "Kejadian serangan hiu umumnya memiliki penyebab lokal dan jarang diselidiki."
Sedangkan kegitan penangkapan ikan yang berlebihan serta pemanasan global yang memengaruhi arus dan temperatur laut sebagai pemicu meningkatnya serangan hiu masih perlu dipelajari lebih lanjut. Jacoby mengatakan, hiu adalah hewan oportunistik yang mengikuti keberadaan sumber makanan. "Namun sumber makanan mereka kini berpindah seiring terjadinya perubahan arus laut dan darah yang kaya nutrisi.
Aulia Rahman, juru kampanye untuk isu-isu kelautan dari WWF, menyebutkan bahwa hiu sebetulnya tidak menyerang manusia untuk membunuh. "Hiu tidak didesain untuk memangsa manusia. Jarang sekali manusia dicabik-cabik hiu sampai meninggal. Korban serangan hiu biasanya meninggal di rumah sakit akibat infeksi atau kehabisan darah," jelasnya saat pemutaran film Sharkwater di Museum Geologi Bandung, Minggu (21/8).
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Benarkah Karakter Kakamora dalam Film Moana Terkait dengan 'Hobbit' di Flores?
KOMENTAR