Yaman kini memiliki pulau baru di Laut Merah. Pulau ini baru saja terbentuk pertengahan Desember 2011 lewat letusan gunung api bawah laut di perairan Yaman.
Laporan awal pembentukan pulau ini dilaporkan nelayan setempat yang melihat semburan lava setinggi 30 meter pada 19 Desember 2011. Semburan ini membentuk daratan di antara Pulau Rugged dan Pulau Haycock. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kemudian mengonfirmasi laporan ini lewat foto yang diambil dari Advanced Land Imager pada 23 Desember. Selain itu timbul peningkatan sulfur dioksida di Kepulauan Zubair.
Sehari kemudian, satelit lain dari NASA, Aqua, berhasil mengabadikan foto pertama pulau baru hasil semburan lava itu dari luar angkasa. Pulau yang baru terbentuk ini memunculkan rasa gembira bagi para geolog. "Ini adalah letusan pertama di Kepulauan Zubair sejak 1846," ujar Joe Bauwens dari blog Sciency Thoughts.
Selain itu gunung api bawah laut yang menghasilkan pulau baru ini juga membentuk gunung api baru. Gunung terbaru ini jadi bagian dari kerak samudera yang muncul di sepanjang Laut Merah.
Sedangkan pulau yang baru terbentuk itu belum diketahui apakah akan terus bertahan atau tidak. Sebab, sering kali pulau bentukan seperti ini bersifat tidak tetap."Karena mereka terbentuk dari serpihan gunung berapi jadi mereka mudah sekali hancur terkena ombak," kata ahli vulkanologi Erik Klemetti
Namun, menurut perkiraan, pulau baru ini akan bertahan mengingat aktivitas gunung api masih terus terjadi. Selain itu tiupan angin memberi pulau ini kesempatan untuk 'bertahan hidup'. (The Discovery News)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR