Konservasionis di Madagaskar, Jonah Ratsimbazafy dan timnya menemukan lemur spesies baru di hutan Sahafina, Madagaskar. Setelah pencarian beberapa lama, dari 14 lemur yang mereka temukan, ada satu spesies baru yang ditemukan di Madagaskar. Spesies yang diberi nama Microgebus gerpi ini akan menjadi ketertarikan baru kepada hutan.
Ratsimbazafy yang merupakan pimpinan Study and Researh Group on the Primates of Madagascar mengatakan, "Ini adalah berita besar dan akan menjadi hal menarik yang akan terus kami teliti."
Peneliti mengumpulkan lemur menggunakan jebakan serta tangan. "Tentu saja mereka menggigit kami, karena itulah kami menggunakan sarung tangan sebagai alat keamanan," jelasnya.
Spesies ini adalah lemur ke-19 yang telah ditemukan di Madagaskar oleh Ratsimbazafy dan timnya. Setelah penelitian yang cukup, lemur dengan warna coklat keabuan, garis putih di antara mata, dan ukuran tubuh sebesar tikus itu akan segera dikembalikan ke hutan.
Biolog dan Primatolog dari University of Veterinary Medicine in Hanover, Jerman, Ute Radespiel, mengatakan bahwa masih ada beberapa lemur jenis baru yang akan ditemukan.
"Hutan Sahafina belum dijelajahi sepenuhnya, kita tidak tahu jenis apa lagi yang ada di dalam hutan tersebut," papar Radespiel.
Ratsimbazafy mengaskan pernyataan Radespiel dengan mengatakan bahwa masih banyak harta karun yang belum ditemukan di Madagaskar. "Penemuan masih satu tahap, tapi jika hutan itu kelak akan hilang, sangat disayangkan," ujarnya.
(nytimes)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR