Masyarakat Surabaya Peduli Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) melakukan aksi kepedulian memandikan gajah, Selasa, (21/2) di Kebun Binatang Surabaya.
Aksi yang pertama kali dilakukan ini merupakan wujud kecintaan pada satwa serta mendukung upaya konservasi. Aksi ini dilakukan oleh Forum Konservasi Satwa Liar (Foksi) Jatim, Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL), perwakilan suporter Bonek, jurnalis, akademisi, profesional, seniman, dan elemen masyarakat lain di Surabaya.
Daniel Lukas Rorong, Koordinator Aksi mengatakan, aksi ini merupakan simbol kecintaan terhadap satwa di Kebun Binatang Surabaya yang saat ini tengah dilanda konflik dengan Walikota Surabaya yang tentang pengelolaannya.
"Terlepas dari konflik yang sekarang ini terjadi di KBS, kita ingin menunjukkan bahwa kita peduli konservasi dan sayang pada satwa di KBS," kata Daniel. Daniel melanjutkan,pengalaman pertama memandikan gajah ini, dilakukan untuk mengenal gajah lebih dekat secara emosional. Tak hanya memandikan gajah, peserta aksi juga membantu pawang gajah membersihkan kandang.
Teguh Ardi Srianto, Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan menambahkan bahwa gajah ialah satwa yang mempunyai memori kuat. "Dia akan selalu ingat siapa saja yang menyanyanginya dan siapa yang menyakitinya," katanya.
Sementara itu, Koordinator Forum Konservasi Satwa Liar (Foksi) Jatim, Prasto Wardoyo mengatakan media massa mempunyai peranan penting dalam melakukan edukasi soal konservasi satwa di KBS kepada masyarakat.
"Memandikan gajah merupakan salah satu cara bagi jurnalis lebih mengenal satwa. Sehingga ketika terbentuk ikatan emosional dengan satwa diharapkan spirit konservasi akan muncul," katanya. Dengan munculnya semangat konservasi, lanjut Prasto, maka jurnalis diharapkan mampu menempatkan satwa di KBS sebagai subyek dan bukan sekadar obyek. (KJPL)
Penulis | : | |
Editor | : | Bambang Priyo Jatmiko |
KOMENTAR