Bumi saat ini sedang dihantam badai partikel bermuatan dari matahari. Badai yang dinyatakan sebagai yang terbesar dalam lima tahun ini dikhawatirkan akan mengganggu jaringan listrik, navigasi satelit, serta rute dan komunikasi pesawat.
Badai menghantam medan magnetik Bumi pada Kamis (8/3). Pemicunya adalah suar surya yang timbul akibat pelepasan secara tiba-tiba energi magnet yang tersimpan di atmosfir matahari, yang terjadi awal minggu ini. Hal ini juga dapat mengakibatkan ledakan partikel-partikel bermuatan di angkasa.
Dampak badai matahari akan paling terasa di kawasan kutub dan pesawat udara disarankan untuk mengalihkan rute penerbangan demi menghindari kawasan-kawasan tersebut.
Aktivitas matahari naik-turun dalam siklus 11 tahunan. Dalam beberapa bulan terakhir matahari mengeluarkan lebih banyak suar surya yang memicu badai yang terjadi saat ini. Siklus tersebut diperkirakan mencapai puncaknya pada 2013.
Suar-suar tersebut merupakan hasil dari 'letusan' surya atau biasa disebut sebagai coronal mass ejection (CME) -- istilah teknis untuk menggambarkan sebuah bola gas besar yang meluncur pada kecepatan 2000 km per detik.
Saat meluncur ke arah Bumi, gas bermuatan menabrak 'selubung' magnetik yang ada di sekitar Bumi. Hal ini dapat mempengaruhi satelit dan akan menimbulkan badai geomagnetik pada medan magnet pelindung Bumi. Gangguan berikutnya pada selubung magnetik Bumi disebut badai matahari.
"Medan magnet ini mencegah masuknya radiasi berbahaya. Saat ini badai geomagnetik tidak akan menjauhkan medan magnet dari Bumi, tapi akan menggetarkannya," papar Doug Biesiecker dari US National Oceanic and Atmospheric Administration (Noaa).
"Dan jika medan magnet digetarkan akan dapat menghasilkan sesuatu seperti arus listrik di atmosfer dan di jaringan listrik yang saling-silang di tiap-tiap negara di planet ini."
Badai matahari tidak selalu berbahaya. Banyak badai termasuk tidak berbahaya, badai semacam ini memungkinkan para pengamat langit menikmati cahaya utara dari sebagian Amerika bagian utara dan Inggris bagian utara. Mereka juga dapat menikmati aurora --cahaya utara dan selatan-- yang tampak pada garis lintang yang lebih rendah.
Akan tetapi badai yang lebih kuat dapat menimbulkan dampak yang lebih signifikan. Pada 1972 badai geomagnetik yang dipicu oleh suar surya melumpuhkan komunikasi telepon jarak jauh di seluruh negara bagian Illinois di Amerika Serikat. Pada 1989, enam juta penduduk Kanada juga pernah mengalami hari yang gelap di seluruh provinsi Quebec.
Untuk masa sekarang, kekhawatiran terbesar akan dampak badai matahari adalah potensinya mengganggu sistem komunikasi pesawat dan mengacaukan sinyal GPS.
KOMENTAR