Nationalgeographic.co.id—Selama ini, kita mengenal kisah sukses manusia modern sebagai sebuah narasi yang linier: keluar dari Afrika, menyebar ke seluruh dunia, dan mendominasi planet ini. Namun, penelitian terbaru mengungkap sebuah babak baru yang jauh lebih kompleks dan dramatis dalam sejarah evolusi kita.
Studi mendalam terhadap DNA manusia purba telah mengungkapkan bahwa perjalanan keluar dari Afrika tidak semulus yang kita bayangkan. Justru, Homo sapiens mengalami serangkaian kepunahan massal sebelum akhirnya berhasil mengukuhkan dominasinya di seluruh penjuru Bumi.
Peran Neanderthal, sepupu manusia modern, dalam kisah ini pun semakin menarik. Dulu, mereka sering digambarkan sebagai spesies yang kalah bersaing dan punah akibat dominasi Homo sapiens.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa justru perkawinan silang antara kedua spesies inilah yang menjadi kunci keberhasilan manusia modern.
Peneliti menemukan bukti kuat bahwa hanya populasi Homo sapiens yang kawin silang dengan Neanderthal lah yang berhasil bertahan hidup dan melanjutkan perjalanan mereka.
Gen-gen Neanderthal yang terwariskan kepada manusia modern ternyata memiliki peran krusial dalam adaptasi kita terhadap lingkungan baru yang penuh tantangan.
Diperkirakan, gen-gen ini memberikan kekebalan terhadap berbagai penyakit yang belum pernah dihadapi sebelumnya, sehingga meningkatkan peluang kita untuk bertahan hidup.
Periode perkawinan silang antara Homo sapiens dan Neanderthal ini terjadi sekitar 48.000 tahun yang lalu, tidak lama setelah manusia modern pertama kali meninggalkan Afrika. Setelah peristiwa penting ini, manusia modern mulai menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Homo sapiens memang telah menyeberang dari benua Afrika beberapa kali, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa populasi manusia sebelum periode perkawinan silang ini justru tidak bertahan hidup.
Dilansir BBC News, Prof Johannes Krause dari Max Planck Institute of Evolutionary Biology di Jerman mengatakan bahwa sejarah manusia modern kini harus ditulis ulang.
"Kita melihat manusia modern sebagai kisah sukses besar, keluar dari Afrika 60.000 tahun yang lalu dan berkembang ke semua ekosistem untuk menjadi mamalia paling sukses di planet ini," katanya. "Tapi pada awalnya, kita tidak seperti itu, kita punah beberapa kali."
Baca Juga: Apa Saja Menu Makan Neanderthal untuk Bertahan Hidup di Zaman Es?
Sustainability: Inovasi Penanganan Limbah Plastik Indonesia dengan Teknologi Radiasi
KOMENTAR