Yuan Yuan, panda betina dari Taiwan, baru saja mengalami inseminasi buatan untuk melestarikan keturunannya. Inseminasi ini dilakukan karena Yuan Yuan tidak menunjukkan ketertarikan pada pasangannya, Tuan Tuan. Demikian disampaikan oleh para ahli zoologi Taiwan yang melakukan inseminasi pada Yuan Yuan, dilansir dari Science News, Minggu (18/3).
Diketahui jika Yuan Yuan mulai mengalami berahi pada Jumat sore, para ahli zoologi kemudian mengumpulkan sperma dari Tuan Tuan dan mulai proses inseminasi pada Sabtu (17/3). Juru bicara dari Kebun Binatang Tawian menyatakan, Yuan Yuan akan dipantau secara terus menerus untuk menentukan apakah dia hamil atau tidak. Proses kehamilan agak sulit dialami karena panda memiliki rahim yang kecil.
Kedua panda ini merupakan hadiah dari China tiga tahun lalu. Jika kedua nama mereka digabungkan, maka artinya adalah 'reuni' dalam bahasa China. Sebelumnya pada Februari lalu, Pemerintah China juga sudah meminjamkan dua panda ke Kanada. Sebagai biaya peminjaman selama sepuluh tahun, Negeri Tirai Bambu menerima US$1 juta. Rencananya, kedua panda ini akan ditempatkan di dua kebun binatang berbeda dengan durasi masing-masing selama lima tahun.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR