Para pengamat burung berduyun-duyun datang ke Chicago untuk melihat sesosok burung langka. Awalnya, burung yang diduga merupakan White-crested Elaenia (Elaenia albiceps), itu ditemukan oleh dua orang remaja pada pekan lalu. Jika penampakan burung itu bisa dikonfirmasikan kebenarannya oleh American Birding Association, maka burung itu merupakan burung kedua yang terlihat di Amerika Serikat. Burung yang pertama menampakkan diri di Texas, tahun 2008 lalu.
Meski bukan termasuk spesies yang ada di daftar terancam punah, burung mungil berwarna hijau dan putih dengan percikan warna putih di jambulnya itu merupakan spesies burung yang hanya ada di kawasan Amerika Selatan. Atau berjarak sekitar 11 ribu kilometer jauhnya dari Chicago, Amerika Serikat.
Saat informasi penampakan burung pemakan buah-buahan dan serangga kecil tersebut beredar lewat sejumlah media, selain pengamat burung, sejumlah turis juga mendatangi Douglas Park. Kawasan ini merupakan lokasi di mana burung tersebut terlihat, dengan membawa teropong.
“Kami segera berangkat dengan pesawat terbang dari Orlando, Florida, begitu mendapatkan kabar dari kelompok pengamat burung,” kata Greg Bretz, salah satu pemerhati burung. “Ini merupakan salah satu burung yang paling jarang menampakkan diri,” ucapnya.
Sebagai informasi, White-crested Elaenia umumnya tinggal di kawasan pesisir Peru, Ekuador, Bolivia dan bagian utara Chile. Burung-burung ini juga bisa ditemukan di berbagai tempat di Argentina, khususnya wilayah barat dan selatan.
Sebagian besar burung ini merupakan spesies yang bermigrasi namun bukan untuk berketurunan. Di seluruh kawasan Amerika Selatan, dua pertiga dari spesies burung tersebut merupakan spesies burung non-breeding migratory. Saat bermigrasi, burung-burung ini terbang dalam kelompok yang berjumlah sekitar 100 ekor dari habitatnya ke kawasan utara, tepatnya di musim dingin.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR