Sepasang satelit milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bernama Ebb dan Flow, dipersiapkan untuk jatuh di gunung dekat kutub di Bulan.
Diperkirakan, keduanya akan tumbang di Bulan pada Senin (17/12). Ebb akan jatuh lebih dulu, 20 detik kemudian, disusul oleh Flow dengan kecepatan 3.800 mil per jam. Saat ini terjadi, tidak akan ada ledakan hebat yang muncul dan nampak dari Bumi.
Ebb dan Flow -satelit pemantau Bulan berbentuk seperti mesin cuci- dihancurkan karena mereka berada di orbit rendah dan bahan bakar yang tersisa tidak cukup untuk menjalankan operasi penelitian.
Maria Zuber, Ketua Penelitian dari misi Gravity Recovery and Interior Laboratory (GRAIL), menyatakan, kedua satelit tersebut berkontribusi besar untuk ilmu pengetahuan planet. "Akan terasa sulit mengucap kata pisah kepada robot kembar kita," kata Zuber.
Ebb dan Flow -dinamai oleh anak Sekolah Dasar di Montana- sudah mengitari Bulan sejak 1 Januari 2012 lalu. Keduanya menghasilkan peta beresolusi tinggi yang nantinya digunakan untuk meneliti benda planet lain, bukan hanya Bulan.
Informasi yang mereka sampaikan akan berguna untuk meneliti bagaimana Bumi dan planet berbatu lain di tata surya kita terbentuk dan berevolusi.
"(Satelit) kembar ini mungkin memang berada di ambang hidup operasionalnya. Namun, satu hal yang pasti, mereka akan jatuh dengan gagah," kata David Lehman, GRAIL Project Manager.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR