Pagi hari di Rusia dikejutkan dengan jatuhnya meteorit di kota Chelyabinsk, region Ural, Jumat (15/2). Fenomena ini menyebabkan pecahnya jendela di beberapa bangunan, menyebabkan kepanikan, dan melukai 250 orang.
Menurut pejabat regional Yuri Burenko, sebuah benda asing dengan kecepatan tinggi dan bercahaya, terbang di atas kota Chelyabinsk. Gelombang kejut yang dihasilkan meteorit ini memecahkan kaca di beberapa kota lain yang masih berada di region sama.
Laporan awal menyebut, meteorit ini merupakan bagian dari asteroid 2012 DA14 yang akan mendekati Bumi pada Jumat (15/2) atau Sabtu dini hari WIB. Asteroid ini berukuran 45 meter, bermassa 130 ribu metrik ton, dan hanya berselisih 27.600-an kilometer dari Bumi.
Namun, hubungan antara asteroid ini dengan meteorit yang jatuh di Rusia dibantah oleh Agensi Antariksa Eropa (ESA) melalui akun twitternya. "Tidak ada hubungan antara insiden meteor di Rusia dengan asteroid 2012 DA14 yang akan melintasi (Bumi) malam ini," bunyi pernyataan itu tanpa merinci lebih lengkap mengenai detailnya.
Meski demikian, jatuhnya meteorit di Rusia sudah menyebabkan kerusakan yang cukup luas. Untuk membantu warga, pemerintah Rusia sudah mengirimkan bala tentara ke situs tumbukkan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR