Nationalgeographic.co.id - Seperti yang kita dengar dalam cerita bahwa selama Perang Troya terjadi, orang Yunani kuno membangun kuda kayu raksasa yang cukup besar untuk menyembunyikan beberapa orang pasukan tentara mereka di dalamnya. Kuda kayu raksasa itu pun terkenal sebagai Kuda Troya. Kuda Troya dianggap oleh sebagian besar orang sebagai struktur mitos. Dan sangat disayangkan juga di dunia teknologi digital, Kuda Troya bahkan lebih dikenal orang-orang sebagai malware (perangkat perusak) komputer.
Kuda Troya umumnya dikaitkan dengan puisi epik Homer Iliad dan Odyssey. Dalam puisi epik klasik itu diceritakanlah tentang kisah Perang Troya dan perjalanan panjang Odysseus yang kembali ke Ithaca, tetapi anehnya, mereka tidak menampilkan kuda kayu tersebut. Sedangkan faktanya, Iliad ditutup tepat sebelum perang usai. Padahal, kisah Kuda Troya sendiri muncul di akhir perang, di mana ia digunakan sebagai strategi untuk memenangkan perang dan merebut Troya.
Dalam sebuah teks Latin Aeneid oleh Virgil dari masa pemerintahan Augustus di Roma, menampilkan juga kisah Kuda Troya ini dengan sangat menonjol. Menurut pendapat sejarawan, penulis kuno teks Latin tersebut mungkin menggunakan penggambaran kuda sebagai analogi untuk sebuah mesin perang, atau bencana alam.
Baca Juga: Puisi Kuno Bantu Ilmuwan Prediksi Badai Matahari Dahsyat Berikutnya
Namun baru-baru ini, seperti yang dilaporkan oleh Newsit.gr, para arkeolog di Turki mengeklaim bahwa mereka telah menemukan struktur kayu besar yang diyakini merupakan sisa-sisa dari potongan kayu Kuda Troya yang legendaris tersebut. Penggalian itu dilakukan di situs kota bersejarah Troya yaitu di perbukitan Hisarlik. Struktur kayu itu berada di dalam tembok kota kuno Troya.
Dalam penggalian itu ditemukan lusinan papan dan balok cemara sepanjang 15 meter. Melihat penyusunan kayu-kayu tersebut yang sedemikian rupa, para ahli pun curiga dan menduga bahwa kemungkinan itu adalah bagian dari Kuda Troya.
Dua arkeolog yang memimpin penggalian, Profesor Christine Morris dan Chris Wilson dari Boston University menyatakan bahwa mereka memiliki "tingkat keyakinan yang sangat tinggi" di mana temuan mereka yang berupa struktur kayu itu terkait dengan kuda tersebut. Mereka mengatakan hal ini sudah melalui semua tes yang ada. Kini hanya menunggu untuk mengonfirmasi teori mereka saja.
Baca Juga: Arkeolog dan Petani Temukan Peradaban Turki Zaman Besi dan Perunggu
Seperti yang dilansir oleh Greekreporter.com, "Tes penanggalan karbon dan analisis lainnya, semuanya menunjukkan bahwa potongan kayu dan artefak lainnya berasal dari abad ke-12 atau ke-11 SM," kata Christine Morris. "Ini cocok dengan tanggal yang dikutip untuk Perang Troya oleh banyak sejarawan kuno seperti Eratosthenes atau Proclus. Perakitan karya juga sesuai dengan deskripsi yang dibuat oleh banyak sumber. Saya tidak ingin terdengar terlalu percaya diri, tetapi saya cukup yakin bahwa kita telah menemukan yang asli!" tegasnya.
Sebenarnya, tempat peristirahatan terakhir kuda kayu itu - jika benar-benar ada - selalu menjadi misteri, tetapi dengan adanya temuan ini, akan dapat membuktikan bahwa Kuda Troya itu benar-benar ada dan bukan hanya mitos belaka.
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Source | : | Greekreporter.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR