Marge Jetton, berusia 101 tahun pada September 2005, masih bisa melaju kencang di Jalan Tol San Bernardino, California, Amerika Serikat.
Sebelum ngebut di jalan bebas hambatan, Jetton mengawali paginya dengan berjalan sejauh satu setengah kilometer, berolahraga angkat beban, dan sarapan bubur gandum.
“Saya tak tahu mengapa Tuhan memberi saya hak istimewa untuk hidup begitu lama,” ia berujar, menunjuk dirinya sendiri. “Tetapi lihatlah apa yang dilakukanNya.”
Tuhan mungkin atau mungkin tidak melakukan sesuatu terhadap vitalitas Marge, namun agamanya menjadi sebuah alasan untuk daya hidup itu. Marge tercatat sebagai penganut agama Kristen Advent Hari Ketujuh.
Kami berada di Loma Linda, California, AS terletak antara Palm Springs dan Los Angeles. Di sini, dikelilingi hutan kecil pohon jeruk dan biasanya tertutup asap polusi udara, bermukim kelompok penganut Advent Hari Ketujuh yang berulang kali diteliti karena umur panjang mereka.
Gereja Orang Advent – didirikan dalam era abad ke-19 saat reformasi kesehatan orang Kristen yang mempopulerkan diet herbal, biskuit graham, dan sereal sarapan pagi sebagai doktrin agama yang terorganisasi. Merea selalu berkotbah dan menerapkan pesan kesehatan.
Pesan ini secara jelas melarang merokok, konsumsi alkohol, dan memakan santapan yang dianggap tak bersih secara kitab suci Yahudi-Kristen, seperti babi. Pesan itu juga tak mendukung konsumsi daging hewan lain, makanan berlemak tinggi, minuman yang mengandung kafein, serta bumbu-bumbu dan rempah-rempah yang “merangsang.”
“Gandum, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayur-mayur menjadi diet yang ditentukan bagi kami oleh Pencipta kami,” tulis Ellen Write, pemimpin awal yang membantu membentuk Gereja Advent.
Dari 1976 hingga 1988 National Institutes of Health mendanai studi terhadap 34.000 orang Advent California untuk mengetahui apakah gaya hidup mereka yang berorientasi pada kesehatan mempengaruhi harapan hidup serta risiko penyakit jantung dan kanker.
Riset itu menemukan, kebiasaan Orang Advent mengonsumsi buncis, susu kedelai, tomat, dan buah-buahan lain ternyata menurunkan risiko terhadap perkembangan kanker tertentu. Studi tersebut juga menyarankan agar memakan roti gandum, meminum lima gelas air putih sehari, dan - yang paling mengejutkan - mengonsumsi empat porsi kacang-kacangan seminggu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dan, dari studi itu menemukan pula, tak menyantap daging sapi dan kambing ternyata membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. “Pada akhirnya studi itu mencapai kesimpulan yang menakjubkan,” sebut Gary Fraser dari Universitas Loma Linda.
Rata-rata Orang Advent lebih lama hidup empat hingga sepuluh tahun ketimbang rata-rata penduduk California. Kenyataan ini membuat budaya orang-orang Advent termasuk salah satu yang menghasilkan umur panjang di Amerika Serikat.
(Resep Oang Advent merupakan penggalan dari artikel Rahasia Umur Panjang yang diterbitkan National Geographic Indonesia edisi November 2005)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR