Jangan sembarangan membawa cairan ke dalam kabin pesawat, meskipun itu sekadar oleh-oleh berupa madu. Petugas pasti akan menyita atau meyuruh Anda membuangnya.
Saat ini semua bandara dan maskapai penerbangan di dunia melarang penumpang membawa cairan melebihi 100 ml ke dalam pesawat. Ikhwal mula aturan ini adalah terbongkarnya rencana teroris untuk meledakkan pesawat dengan bon cair di sebuah bandara Inggris pada Agustus 2006. Oleh sebab itu, sejak Desember 2006, International Civil Aviation Organization (ICAO) mengeluarkan rekomendasi ke semua pengurus bandara tentang pelarangn penumpang mambawa cairan.
Semua bentuk cairan, termasuk aerosol dan gel, dialrang dibawa masuk ke pesawat jika volumenya melebihi 100 mililiter. Jika ketentuan masalah volume ditepati, cairan yang diizinkan dibawa, misal minyak wangi, mesti ditempatkan dalam bungkus plastic transparan.
Tentu saja, aturan tersebut ada pengecualiannya. Minuman bayi dan cairan obat-obatan boleh dibawa asal dilaporkan dulu ke pabean. Untuk susu formula dan ASI, aturannya berbeda-beda disetiap negara. Di Amerika Serikat, susu formula boleh dibawa dan maskimal 1 liter. Tapi susu tersebut mesti ditaruh di wadah tersendiri yang ada risleting di bagian atasnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR