1. Orangutan sangat suka tidur
Orangutan memiliki kecenderungan untuk banyak tidur di atas pohon. Mereka tidak hanya tidur panjang di waktu malam mulai dari matahari tenggelam hingga terbit keesokan harinya, namun juga di waktu siang. Tidur siang diatur disela waktu aktivitas mereka.
Saat tidur, mereka tidak khawatir digigit nyamuk, karena mereka biasanya menggunakan daun tarutung sebagai alas tidur mereka. Daun ini adalah sejenis daun yang tidak disukai oleh nyamuk.
2. Orangutan membuat kasur sendiri
Di alam liar, orangutan menata dedaunan dan ranting-ranting pohon utuk membuat tidur mereka nyaman. Kita menyebutnya dengan sarang. Namun, berbeda dengan jenis burung yang bersarang di satu tempat dalam jangka waktu lama untuk perkembangbiakan, orangutan biasanya hanya menempati sarang mereka untuk sesaat saja.
Dari keterangan yang didapat dari Orangutan Information Center, orangutan membuat sarang sekitar dua atau tiga kali dalam sehari dengan lebar kira-kira satu meter. Mereka membuat sarang di pagi hari untuk beristirahat dan bermain. Orangutan betina juga membuat sarang untuk melahirkan.
3. Orangutan suka sekali menjalajah
Dilansir dari Mongabay Indonesia, orangutan liar jarang sekali bermain di atas tanah, hal yang sama juga terjadi dengan orangutan yang sudah tinggal di kebun binatang.
Menurut data penelitian berjudul Identifikasi Daerah Jelajah Orangutan Sumatera Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis yang dilakukan oleh Pindi Patana, Bejo Slamet, dan Desli Triman Zendrato tahun 2010 silam, orangutan dewasa betina memiliki daerah jelajah sejauh 916 meter per hari di dalam area seluas 12,5 hektare.
Sedangkan orangutan jantan dewasa menjelajah sejauh 651 meter per hari di area seluas 46 hektare. Dua hal yang mempengaruhi variasi jarak jelajah dan daerah jelajah mereka adalah ketersediaan makanan dan interaksi sosial.
4. Orangutan juga memakai payung
Saat hujan tiba, orangutan biasanya memetik daun yang sangat lebar untuk digunakan sebagai payung yang melindungi mereka dari air hujan.
Fakta unik orangutan berikutnya di tautan ini...
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR