Meskipun hewan tidak memiliki pikiran, fungsi otak dan organ tubuh sesempurna manusia, penelitian menemukan bahwa beberapa spesies miliki caranya masing-masing untuk berkomunikasi. Komunikasi digunakan untuk memberikan informasi kepada sesamanya, merespon sesuatu yang datang kepadanya, atau bahkan menarik perhatian lawan jenis.
1. Monyet titi
Penelitian dalam Biology Letters teranyar mencatat bahwa monyet titi memberitahu sesamanya saat mengindentifikasi jenis predator yang mengancam. Kode seruan juga menyebutkan di mana lokasi predator seperti sedang terbang atau mengintai daerah sekitar mereka.
Seruan tersebut disusun dalam urutan yang teratur mirip dengan bagaimana manusia menyampaikan sebuah kalimat. Penulis utama penelitian Cristiane Casar dari University of St Andrews, dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa demonstrasi pertama dari sebuah sistem seruan alarm berbasis urutan pada hewan, memiliki kapasitas untuk mengodekan baik lokasi dan jenis ancaman predator.
2. Lumba-lumba
Lumba-lumba menamakan dirinya dengan sebutan tertentu mencakup informasi seperti jenis kelamin, usia, status kawin, dan status kesehatan. Mereka menyerukan namanya kepada teman-teman mereka saat merasa kesepian.
Peneliti Stephanie King, dari unit penelitian mamalia laut University of St. Andrew menyatakan bahwa hewan menghasilkan salinan saat terpisah dari rekannya, dan ini menegaskan bahwa lumba-lumba menirukan peluit (bunyi) hewan lain saat mereka ingin kembali bersatu dengan temannya.
3. Gorila
Gorila di alam liar memiliki caranya sendiri untuk berkomunikasi seperti melalui panggilan, gerakan, jabat tangan. Di penangkaran, gorila dilatih untuk dapat berkomunikasi dengan manusia dengan bahasa isyarat.
Seperti gorila betina bernama Koko, berdasarkan data dari The Gorilla Foundation, Koko mampu mengisyaratkan lebih dari 1.000 kata. Kata tersebut ia gunakan baik untuk meyatakan kalimat rumit maupun pertanyaan. Ia dapat melakukannya dengan gerakan alami, namun beberapa ada yang diubah oleh Koko, gerakan itu kita sebut dengan Gorilla Sign Language (GSL).
4. Gajah
Gajah jantan bernama Koshik mampu menirukan ucapan manusia. Tecumseh Fitch dari University of Vienna bersama rekannya mencatat terdapat lima kata dalam bahasa Korea yang mampu ditirukan antara lain: annyong (halo), anja (duduk), aniya (no), nuo (berbaring), dan choah (baik).
Beberapa merupakan istilah perintah bagi Koshik yang dipelajari untuk melakukan pertunjukkan seperti: berbaring, duduk, ataupun umpan balik yang diberikan.
5. Simpanse
Simpanse berkomunikasi dengan menggabungkan gerak-gerik yang menggairahkan, vokalisasi, bahkan isyarat. Semuanya itu digunakan untuk mendapatkan perhatian dari individu lain yang berada di seberang sana.
"Ada tumpang tindih yang luar biasa dalam gerakan manusia dan simpanse," kata Mary Lee Abshire Jensvold, Direktur Asosiasi dari Chimpanzee and Human Communication Institute. Banyak gerakan yang dapat Anda lihat saat simpanse bermain seperti gerakan menampar, menggelitik, menendang, semua gerakan tersebut pun dapat Anda saksikan saat manusia sedang bermain.
Bersambung...
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR