Para pengelana spiritual memang menjalani laku hidup di tengah belantara. Ada yang berhasil, ada yang gagal. Yang tak mampu menuntaskan laku spiritual, tak jarang bertingkah aneh-aneh.
Alas Purwo dikenal sebagai daerah liar berselimut magi. Ungkapan Jawa jalma mara, jalma mati—manusia datang tak bakal kembali pulang—menyiratkan wingitnya Blambangan ini. Istilah purwo dalam bahasa Jawa berarti kawitan atau permulaan. Alas Purwo dipandang sebagai situs penciptaan pertama di bumi: tanah awal mula.
Jadi, tak perlu heran ketika bersua dengan orang-orang yang tengah menjalani laku ruhani. Kawasan konservasi ini bagaikan meringkas pertautan antara ilmu pengetahuan, petualangan dan budaya Jawa.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR